Jumat, 18 Maret 2016

Penanganan banjir menjadi prioritas Pemkab sidoarjo

Setelah hearing di DPRD Sidoarjo, pemkab memastikan penanganan banjir masuk dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Fatchur Rokhman menyebutkan, Kabupaten Sidoarjo membutuhkan pintu air beserta pompa dengan biaya Rp 150 miliar. Rencananya, pintu air dan pompa diletakkan di beberapa titik. Di antaranya, pertemuan Sungai Buntung dan pertemuan Sungai Sidokare dan Sungai Pucang.

Tahun ini, Dinas PU Pengairan mendapatkan dana APBD sebesar Rp 30 miliar.
Dari total anggaran tersebut, hanya 25 persen yang digunakan untuk penanganan banjir. “Sisanya untuk peningkatan plengsengan saluran,” katanya kemarin. Sementara itu, Ketua D http://penginapan.net/daftar-penginapan-murah-di-sidoarjo-jawa-timur/ PRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan, melihat parahnya banjir tahun ini, pihaknya memutuskan untuk menjadikan penanganan banjir sebagai prioritas utama perubahan APBD 2016.

Hanya saja, dia belum bisa memastikan jumlah anggaran yang digunakan untuk penanganan banjir. “Yang jelas, penanganan banjir menjadi prioritas kami setelah pendidikan, kesehatan, dan perbaikan jalan,” katanya.
Menurut dia, yang terpenting dalam perubahan APBD tahun ini adalah penanganan jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang bisa diusulkan lagi tahun depan.

sumber; Radar Sidoarjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar